Selasa, 23 September 2014

 Makan bareng dulu ah...

Foto bareng akhwat dengan karyawan Toshiba
 Foto bareng dengan seluruh rombongan Toshiba

 Pesan dan kesan sebelum perpulangan para tamu rombongan Toshiba

 Suasana belajar di kelas

 Suasana latihan bela diri Ar Riyadl

 Inilah TIMNAS U-14 kita...

 Utusan olimpiade matematika di UIN

 Touring pengurus mau belanja keperluan anak-anak

 Eksis dulu ah di kebun teh

Suasana makan bareng akhwat di dapur

Penampilan nasyid dari akhwat dalam acara eskul kamis malam

Acara cerdas cermat antar shaf

foto bersama sebelum berangkat ke Gunung Gede Pangrango

Berfose bersama dipintu masuk Gunung Gede Pangrango

Foto bareng di puncak Gunung Gede


Eksis dulu dipagi hari yang cerah di puncak Gunung Gede


Jalan-jalan pagi di kebun Edelweis


Acara latihan drama ikhwan dalam acara kamis malam


Keseruan santri-santri Ar-Riyadl saat lari pagi


Kebersamaan santri-santri Ar-Riyadl yang begitu cetar membahana


Makan bersama saat acara kemping


Inilah keadaan dalam tenda kita


Api unggun mulai menyala

Lomba yang seru saat kemping

Lingkaran kebersamaan yang takkan pernah putus


Waw, kerennya pembimbing kita


Asyik, eksis disamping pohon


Pemandangannya keren chuy..hehe...

Kreasi seni santri Ar-Riyadl dalam membuat kaligrafi


Suasana belajar diluar kelas, alias belajar disaung yang sejuk


Inilah para koki terbaik yang pernah ada di Ar-Riyadl


Lombanya seru yach...


Ngeliatnya biasa aja dong kak, hehe....


Dapet urutan keberapa yach ?


Awas !!! jangan sampai kena talinya


Ehmm, seriusnya santri Ar-Riyadl dalam berkreasi


Di cat dulu yach, tapi awas berceceran


Iqbal lagi ngapain yach didepan kelas ?

Kamis, 12 Juni 2014

Keajaiban Sholat Dhuha



Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Setiap tulang dan persendian badanmu ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua raka’at yang dilakukannya dari sholat dhuha,” (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud).


Meraih sehat tidak hanya dengan cara berolahraga, tapi bisa diraih lewat beribadah, salah satunya dengan ibadah sholat dhuha. Rasulullah Saw bersabda “Shalat dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya.” (HR. Muslim).

Berdasarkan hadist tersebut waktu utama Shalat Dhuha adalah diakhirkan yaitu ketika matahari telah mulai menyengat, pasir mulai panas sehingga panasnya dirasakan oleh kaki anak-anak unta. Jika menurut kondisi di Indonesia antara pukul 10-11.00, atau lebih dari itu tapi hati-hati terhadap waktu haram yang muncul sekitar pukul 11.30 sesuai waktu dzuhurnya. Pada waktu-waktu tersebut tubuh memerlukan energi dan harus bersiap menghadapi strees yang menempa.

Oleh karena itu pada waktu-waktu tersebut kita membutuhkan peregangan untuk kesiapan kita menyongsong hari penuh tantangan. Caranya adalah dengan melaksanakan shalat Dhuha. Jika tidak memungkinkan dikerjakan pada waktu-waktu utama, shalat dhuha bisa dilakukan di awal sebelum melakukan aktivitas harian.

Apa hubungannya peregangan dengan shalat Dhuha? Rasulullah Saw menyebutkan peregangan dengan ungkapan santun yaitu “Hak dari tiap persendian”. Seperti yang diriwayatkan Buraidah r.a bahwa Rasulullah Saw bersabda “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.”

Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya” (H.r. Ahmad dan Abu Dawud).

Dr. Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.

Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah: pahalanya yang luar biasa! Abu Darda’ r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla berfirman : “wahai anak adam, shalatlah untuk-ku empat rakaat dari awal hari, maka aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (shahih al-jami: 4339).

Selain sebagai peregangan untuk menyongsong hari yang penuh tantangan, Shalat Dhuaha mampu menghilangkan resiko stress yang timbul karena kesibukan yang kita lalui. Dengan melaksannakan Shalat Dhuha kita rehat sejenak dari segala aktifitas sehingga kita merasa rilek dan stres pun terhindarkan.

Dr. Ibrahim Kazim menyatakan bahwa secara bersamaan, ketegangan di pikiran akan berkurang disebabkan komponen spiritual saat sholat, dengan adanya sekresi enkefalin, endorphin, dinorfin dan semacamnya “Simultaneously, tention is relieved in the main due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others.”

Enkefalin dan endorphin merupakan zat sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya tidak berbeda dengan opiat lainnya. Zat semacam ini meredakan ketegangan. Bedanya, enkefalin dan endorphin merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.

Jika morfin non-alami bisa memberi rasa tenang dan senang namun kemudian ketagihan dan memberikan efek negatif bagi tubuh, maka endorphin dan enkefalin tidak. Zat ini memberi rasa tenang, rileks, bahagia, lega secara alami. Hasilnya, seseorang tampak jauh lebih pede, optimis, hangat dan menyenangkan.

Marilah kita amalkan Shalat Dhuha sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt dan rasakan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan! (islampos)



Amalan Sebelum Tidur




Berkaitan dengan persiapan menjelang tidur, dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada istrinya, Siti Aisyah:

Wahai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum engkau melakukan empat hal:

1. Mengkhatamkan Al-Quran
2. Memperoleh syafaat dariku
3. Kaum Muminin dan Muminat ridho kepadamu
4. Melaksanakan Haji dan umrah

Aisyah bertanya: Ya, Rasulullah Bagaimana mungkin aku melakukan semua itu sebelum tidur?
Rasulullah SAW menjawab: 

Sebelum tidur :

1. Bacalah surat al-Ikhlas 3 kali. Maka seakan2 (sama nilainya) dengan mengkhatamkan Al-Quran.
2. Bacalah shalawat untukku, Allaahumma shalli ala Muhammad wa alaa aali Muhammad, maka aku akan memberi syafaat kepadamu.
3. Mintalah ampunan untuk kaum mimin/at (Allaahummaghfir lil muminiina wal muminaat, wa lil muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-i minhum wal amwaat), maka niscaya mereka akan meridhoimu.
4. Bacalah Subahanallah, Wal hamdulillah wa la ilaha illallah huwallahu akbar, maka seakan2 (sama nilainya) engkau telah melaksanakan haji dan umrah

Selamat tidur Jangan lupa wudhu Yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan hamba-Nya.

Antara Sunnah-sunnah Nabi saw sebelum, ketika dan selepas tidur.

1. Baca doa sebelum dan selepas tidur.
2. Jangan tidur menghadap kaki arah Qiblat. Ini adalah kedudukan tidur orang yang telah mati.
3. Barangsiapa yang membaca Tasbih Fatimah, sekiranya dia mati malam itu, dia akan dikira sebagai mati syahid. Apa itu Tasbih Fatimah ?
Subhanallah 33 X, Alhamdulillah 33 X, Allahuakbar 33 X.
4. membaca Ayat Kursi . Semoga kita di jauhi dari gangguan manusia dan jin sewaktu kita tidur.
5. Niat untuk bangun Tahajjud. Sekiranya tidak terjaga, Allah swt akan mengira seolah-olah dia bertahajjud sepanjang malam. Tahajjud adalah sebaik-baik pelindung daripada sihir dan buatan orang.
6. Ambil wudhu sebelum tidur dan Solat Sunat Taubat 2 rakaat.
7. Maafkan semua kesalahan manusia pada kita dan halalkan semua hutang piutang sebelum tidur.Bangun tidur boleh buka fail semula kalau mahu.
8. Tidur cara Rasulullah saw dengan mengiring badan ke kanan dan tapak tangan di bawah pipi.
9.membaca surah Sajadah dan Al Mulk sebelum tidur.
Mengamalkan membaca surat Mulk sebelum tidur akan membuat kubur kita, tempat semadi sementara menunggu akhirat, suatu tempat yang sejahtera dan terang-benderang.
10.Tutup aurat ketika tidur.

10 Wasiat Imam Hasan Al Banna




 IMAM Hasan Al-Bana, pendiri gerakan dakwah Ikhwan yang terkenal ke seluruh dunia, banyak meninggalkan catatan penting pada sejarah perjuangan Islam modern. Ingat, kehadiran Imam Hasan bertepatan dengan hanya beberapa saat setelah hancurnya kekhalifan Islam yang terakhir. Tak pelak, setelah kepergian beliau, tak ada lagi figur dakwah yang bisa dijadikan acuan dalam gerakan Islam.

Setiap hari, dalam dakwahnya, ia berjalan kaki tidak kurang dari 20 KM. Beliau menyambangi desa-desa dan dilakukannya tanpa pamrih sedikitpun dari manusia. Ia duduk di warung kopi pada beberapa malam, menyatu dengan masyarakat yang sebenarnya, dan ia mampu mengingat nama orang yang baru saja ditemuinya walaupun hanya sekali, sehingga orang yang diajak bicara olehnya menjadi simpati.

Banyak warisan dari Imam Hasan yang sangat menggelorakan semangat dakwah Islam. Berikut ini beberapa di antaranya dari sekian wasiat-wasiatnya:

Bangunlah segera untuk melakukan sholat apabila mendengar adzan walau bagaimanapun keadaannya.

Baca, Telaah dan dengarkan Al-Quran atau dzikirlah kepada Allah dan janganlah engkau menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang tidak ada manfaatnya.

Bersungguh-sungguhlah untuk bisa berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih.

Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang pembicaraan sebab hal ini semata-mata tidak akan mendatangkan kebaikan.

Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram.

Jangan bergurau karena umat yang berjihad tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus-menerus.

Jangan mengeraskan suara di atas suara yang diperlukan pendengar, karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti.

Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau melukainya dalam bentuk apapun dan jangan berbicara kecuali yang baik.

Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah cinta dan ta’awun (kerja sama).

Pekerjaan rumah kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka manfaatkanlah waktu dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan. [islampos]

uang download

 
Template designed by Liza Burhan