Dilansir Sawa dan Russia Today,
Sabtu (31/08/2013), serangan ke Suriah sangat berpotensi memicu perang
dunia ke-3. Pemerintah AS dan Perancis sangat yakin, serangan nanti
hanya ‘terbatas’ dan tidak akan mendapat perlawanan berarti dari Suriah.
Namun asumsi itu dipatahkan oleh laporan yang dilansir Dekapfile yang menyebut Suriah justru mempersiapkan diri untuk memberikan perlawanan kepada AS dan Perancis.
Headline dalam laporan televisi Al Jazeera memperingatkan, apa
yang terjadi jika Suriah berhasil menenggelamkan sebuah kapal angkatan
laut AS atau tentara Suriah bisa memukul semua target milik AS di
kawasan Timur Tengah?Kemudian, apa yang terjadi jika rudal-rudal Suriah diluncurkan ke Israel dan menghujani kota-kota Israel? Apakah ada jaminan pemerintah di Tel Aviv tidak akan membalas?
Skenario itu belum termasuk posisi Iran, Rusia dan Hizbullah, yang rasanya tidak mungkin tinggal diam melihat sekutu terdekatnya babak belur dihajar mesin perang AS. Suriah tidak akan dilupakan begitu saja oleh Iran dan Hizbullah khususnya. Ancaman pejabat militer Iran bahwa tidak ada jaminan perang Suriah tidak melebar keluar kawasan, mengindikasikan ada skenario peperangan untuk meluas ke beberapa negara.
Ada 16 alasan perang dunia 3 akan dimulai dari Suriah:
1. Perang di Suriah bahkan lebih populer dimata warga Amerika daripada Kongres.
2. Presiden Barack Obama belum mendapatkan persetujuan kongres untuk melaksanakan perang ke Suriah.
3. Amerika Serikat tidak mendapatkan mandat dan persetujuan PBB untuk menyerang Suriah dan tidak akan mendapatkan karena mendapat veto dari Rusia dan China.
4. Suriah mengatakan, akan menggunakan “segala cara yang tersedia” untuk mempertahankan diri jika diserang.
5. Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem menegaskan, Suriah memilih membela diri dari serangan AS.
6. Rusia baru saja mengirim rudal-rudal paling canggih anti-kapal ke Suriah. Ini bisa membahayakan kapal-kapal perang AS di perairan Mediterania.
7. Ketika Amerika Serikat menyerang Suriah, ada kesempatan yang sangat baik, dimana Suriah akan menyerang Israel, yang disebut sebagai agresi belakang.
8. Jika Suriah menyerang Israel, maka Tel Aviv pasti akan melakukan serangan balasan yang keras.
9. Hizbullah kemungkinan akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk memperjuangkan kelangsungan hidup rezim Assad. Dan itu bisa mencakup target mencolok kedua negara, Amerika Serikat dan Israel.
10. Sekutu terdekat Iran adalah Suriah,dan sejumlah laporan menyebut sudah ada pembicaraan bala bantuan Iran jika Suriah benar-benar diserang.
11. Memulai perang dengan Suriah akan menyebabkan kerusakan hubungan diplomatik dengan Rusia dan China.
12. Memulai perang dengan Suriah akan menyebabkan kerusakan signifikan terhadap hubungan dengan Cina.
13. Jika China tersinggung, skenario terburuknya adalah membuang sejumlah besar utang AS yang dipegang. Akibatnya suku bunga akan tak terkenali dan AS akan mengalami krisis ekonomi sangat parah.
14. Dr Jerome Corsi dan
Walid Shoebat mengumpulkan beberapa bukti mengejutkan, sebenarnya
pemberontak Suriah dukungan AS yang bertanggung jawab atas serangan
senjata kimia yang diklaim untuk alasan serangan militer oleh AS dan
Perancis.
15. Perang di Timur Tengah
akan menjadi buruk lagi bagi pasar keuangan. Indeks Dow turun sekitar
170 poin akibat kekhawatiran tentang perang.
16. Perang di Timur Tengah menyebabkan harga minyak naik. Persiapan
menjelang serangan saja harga minyak AS naik menjadi sekitar US$ 109 per
barel.
Sebenarnya banyak negara
tak ikut berperang atau tak berkepentingan akibat krisis ini, namun ada
beberapa yang “mensponsori”, lalu siapkah semua negara dan masyarakat
dunia menghadapi ledakan-ledakan senjata kimia, senjata biologi bahkan
senjata nuklir dan bahaya radiasinya yang dapat mengancam kehidupan
Planet Bumi untuk belasan atau puluhan tahun ke depan? (sumber:
IndoCropCircles.wordpress.)
Negara-negara di dunia akan
terkena dampak negatif dari Invasi Amerika dan sekutunya ke Suriah
kemiskinan akan terasa bagi kita semua karena kondisi perekonian global
tidak menentu. Ketika kemiskinan sudah sulit di bending manusia akan
kembali pada zaman jahiliyah yang menganut system rimba, siapa yang kuat
maka dia yang berkuasa. Maka seluruh masyarakat dunia harus bersatu
padu untuk bertindak dan minimal mendoakan supaya para pemangku
kepantingan yang terlibat pada konflik itu sadar dan bergeming dalam
hatinya untuk kembali pada perundingan.
0 komentar:
Posting Komentar