Rasullulah S.A.W bersabda :
Apabila hari kiamat telah datang, maka Allah
mengumpulkan umat manusia dari dalam kuburnya dalam 12 golongan :
1.golongan pertama
golongan ini
dibangkitkan dari dalam kubur dalam keadaan tidak mempunyai tangan dan kaki (
mereka adalah orang2 yang semasa hidupnya suka menyakiti tetangga dan orang2
sekitarnya, mereka meninggal dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah
balasannya)
2.golongan kedua
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan menyerupai binatang melata /dalam riwayat
lain disebutkan menyerupai babi (mereka adalah orang2 yang menganggap remeh
tentang sholat,mereka meninggal dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah
balasannya)
3.golongan ketiga
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan dimana perutnya menyerupai gunung dimana
didalamnya berisi ular dan kalajengking seukuran bighol/ keledai (mereka adalah
orang2 yang mencegah orang lain untuk menunaikan zakat,mereka meninggal dalam
keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
4. golongan keempat
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan mulutnya mengeluarkan darah dan ususnya
terburai sampai ketanah serta mulutnya mengeluarkan api yang menyala nyala ( mereka
adalah orang2 yang suka berdusta dalam berdagang mereka meninggal dalam keadaan
sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
5.golongan kelima
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan sembunyi sembunyi dari manusia yang lain
dikarenakan bau badannya lebih bau daripada bangkai, (mereka adalah orang2 yang
semasa hidupnya suka berbuat dosa dengan sembunyi sembunyi tanpa diketahui
orang lain tanpa merasa takut kepada Allah yang maha mengetahui,mereka
meninggal dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
6.golongan keenam
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan tenggorokannya terputus (mereka adalah
orang2 yang semasa hidupnya suka bersaksi palsu lan berdusta,mereka meninggal
dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
7. golongan ketujuh
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan tidak mempunyai lisan dari mulutnya
mengucur darah dan nanah (mereka adalah orang2 yang semasa hidupnya suka
mencegah orang lain untuk memberikan kesaksian jujur,mereka meninggal dalam
keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
8. golongan kedelapan
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan dalam keadaan terbalik dimana kakinya
diatas dan kepalanya dibawah dari kemaluannya mengucur nanah seperti sungai
yang mengalir (mereka adalah orang2 yang semasa hidupnya suka berzina,mereka
meninggal dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
9.golongan kesembilan
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan hitam wajahnya,matanya mecicil/melotot
dan perutnya penuh dengan api yang membara (mereka adalah orang2 yang semasa
hidupnya suka memakan harta anak yatim dengan dhalim,mereka meninggal dalam
keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
10.golongan kesepuluh
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan belang2 kulitnya ( mereka adalah orang2
yang semasa hidupnya berani kepada orangtua semasa hidupnya,mereka meninggal
dalam keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
11.golongan kesebelas
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan buta hatinya,giginya seperti tanduk
sapi,bulu matanya menjulur sampai dada,lidahnya menjulur sampai perut serta
perutnya melorot sampai pangkal pahanya, dari perutnya keluar kotoran yang
sangat tidak enak baunya ( mereka adalah orang2 yang semasa hidupnya suka
meminum khamar atau minuman yang memabukkan lainnya,mereka meninggal dalam
keadaan sebelum bertobat, maka inilah balasannya)
12. golongan kedua belas
golongan ini
dibangkitkan dari kubur dalam keadaan wajahnya berseri seri bagai bulan
purnama, mereka lewat diatas shirothol mustaqiim bagaikan kilat yang menyambar,
( mereka adalah orang2 yang semasa hidupnya suka beramal shalih dan mencegah
perbuatan maksiyat serta menjaga sholat fardhu dalam berjamaah, meninggal dalam
keadaan bertaubat, maka inilah balasan dari Allah SWT)
Wallahua’lam Bish-showab
( kutip dari buku Daqoikhul Akhbar yang disusun oleh
Syekh Abdurrohim bin Ahmad Al Qodhi )
0 komentar:
Posting Komentar